TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 Kota Magelang Resmi Dibuka
Rudi || Diskominsta
Kamis, 24 Juli 2025

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2025, resmi dibuka
KOTA MAGELANG – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2025, resmi dibuka, Rabu (23/7/2025), di Lapangan SD Negeri Tidar I, Kelurahan Tidar Utara, Kecamatan Magelang Selatan.
Pembukaan dihadiri Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi, Ketua DPRD Kota Magelang Evin Sapta Heryanto Kamil, sejumlah pejabat Forkopimda, kepala OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
Dalam sambutannya, Hamzah menyampaikan, TMMD merupakan bentuk nyata kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mempercepat pembangunan sekaligus menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong.
“TMMD tidak hanya membangun fisik semata, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial dan meningkatkan kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan serta pembangunan berkelanjutan,” ujar Hamzah.
Pemerintah Kota Magelang berharap kegiatan TMMD ini dapat memberikan manfaat nyata bagi warga dan meningkatkan kualitas lingkungan secara menyeluruh. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan merawat hasil pembangunan.
“Dengan semangat membangun bersama dan melayani sepenuh hati, kami yakin TMMD akan menjadi tonggak penting dalam memperkuat ketahanan sosial,” pungkas Hamzah.
Pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2025 dilaksanakan di wilayah RT 3 dan RT 4 RW 07 Tidar Krajan, Kelurahan Tidar Utara, Kecamatan Magelang Selatan, mulai tanggal 23 Juli hingga 21 Agustus 2025.
Koordinator TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 Kota Magelang, Letnan Satu Inf Jumadi melaporkan, sasaran fisik utama dalam program ini meliputi pembangunan talud senderan, pembangunan tutup drainase, dan pembangunan taludbadan jalan.
Selain itu, sasaran tambahan berupa pembangunan dan revitalisasi corblok jalan lingkungan turut menjadi fokus pengerjaan.
"Tidak hanya pembangunan fisik, kegiatan non-fisik juga digelar untuk meningkatkan.
pemahaman masyarakat, antara lain penyuluhan wawasan kebangsaan, kesehatan, bahaya narkoba, dan pencegahan judi online," sebutnya. (prokompimkotamgl)